Sabtu, 02 Mei 2009

Al-'ithrah ath-thahirah (Biorgrafi singkat) keluarga suci sang nabi



Mereka adalah manusia-manusia suci pilihan Tuhan, yang pernah di hadirkan ke muka bumi sebagai rahmat bagi alam semesta.

Nabi Muhammad SAAW, Fathimah putrinya, Ali Ibn Abi Tahlib menantunya, dan 12 keturunan beliau yang di kalangan kelompok Syiah di kenal sebagai manusia-manusia ma'shum (di jaga dari kesalahan), manusia-manusia yang patut di teladani jalan hidupnya, manusia-manusia yang Tuhan telah berfirman di dalam Al-Quran berkaitan dengan mereka; Qul la as-alukum 'alaih ajran illa al-mawaddata fi al-qurba, katakan pada umatmu wahai Muhammad, aku tidak meminta upah apapun dari kalian kecuali rasa cinta kalian pada kerabatku.

Tragisnya, sejarah kelam tiada usang menghitamkan sejarah hidup mereka. Satu persatu dari mereka di aniaya, di lecehkan, di racun dan bahkan di bunuh oleh orang-orang yang mengaku sebagai umat Muhammad SAW. Maka, ucapan Shari'ati yang mengatakan; Islam adalah agama yang memiliki sejarah paling tragis dan kelam adalah ucapan yang benar dan tidak perlu di perdebatkan lagi. Orang-orang yang tadinya ikut andil membawa Islam berkembang pesat adalah juga yang pada ahirnya menusuk Islam dari dalam sekaligus turut memporak porandakan sendi-sendinya --di antaranya dengan cara mencaci maki, melecehkan, merampas hak dan membunuhi keluarga Muhammad SAW satu demi satu. Kecuali Rasulullah, imam Ja'far, dan Al-Mahdi, seluruh nama yang ada dalam biografi ini meninggal dengan cara yang tidak wajar. Ada yang di siksa, di racun ataupun di tikam.

Di perlukan uraian yang panjang untuk mengetengahkan kembali sejarah kelam itu, tetapi, berhubung tulisan ini saya maksudkan hanya untuk menampilkan biografi singkat nabi, putrinya, menantunya, dan 12 keturunannya, maka bagi mereka yang penasaran dengan ungkapan Shari'ati di atas, di persilahkan untuk merujuk pada buku-buku sejarah yang di tulis pada kurun-kurun awal perkembangan Islam, tentunya dengan merujuk pada buku-buku sejarah yang betul-betul obyektif dan menceritakan apa adanya yang terjadi tanpa di kurangi atau di lebih-lebihkan, tidak juga di tulis oleh penulis-penulis sejarah bayaran, yang isi tulisannya sudah barang tentu di sesuaikan dengan selera yang membayarnya.


* * *

Dengan menyebut nama Tuhan yang memiliki kasih tiada terbatas. Inilah biografi singkat hamba-hamba yang shalih dari kalangan keluarga nabi. Semoga dengan menulis nama-nama mereka di blog ini, berkah dan kebahagiaan akan senantiasa menyambangi hidup saya. Amien

1. Nabi Muhammad SAAW (Al-Mushtafa)

Nama - Muhammad.

Gelar - Al-Amien, Al-Musthafa, Ar-Rasul.

Panggilan - Abul-Qasim. Qasim adalah anak nabi yang sulung, meninggal pada waktu masih bayi.

Lahir - Hari jum'at, tanggal 17 rabiul-awwal.

Nama ayah - Abdullah ibn Abd Muthallib.

Nama ibu - Aminah binti Wahab.

Nabi meninggal dalam usia 63 tahun, pada hari senin bulan shafar tahun 11 Hijriyah. Beliau di makamkan di rumah beliau sendiri, yang sekarang berada di sekitar masjid nabawi Medinah.

2. Hadhrat Fathimah Az-Zahra

Nama - Fathimah.

Gelar - Az-Zahra.

Panggilan - Ummul-Aimma.

Lahir - Az-Zahra lahir di Makkah pada hari jum'at tanggal 20 jumadits-tsani. Fathimah adalah putri yang paling di cintai nabi, sehingga apabila Fatima marah terhadap seseorang, nabi akan ikut marah pada orang tersebut, apabila Fatima menyukai seseorang, nabi pun akan ikut menyukainya.

Nama ayah - Muhammad Ibn Abdullah.

Nama Ibu - Khadijah binti Khuwailid.

Az-Zahra meninggal di Medinah dalam usia sangat muda, 18 tahun. Fatima adalah keluarga nabi yang paling pertama menyusul nabi menghadap ke haribaan Tuhan. Di kisahkan, Fatima sakit setelah adanya perlakuan dari orang-orang munafik, yang mendobrak pintu rumahnya, sehingga Fatima terdorong dan menabrak dinding rumahnya. Masalah ini muncul ketika orang-orang munafik itu memaksa keluarga Fatima untuk membaiat pengangkatan Abu Bakar sebagai Khalifah. Jenazah Fatima di kuburkan pada malam hari, Fatima berwasiat agar prosesi penguburannya tidak di ketahui oleh siapapun kecuali keluarga dan orang-orang dekatnya. Fatima Az-Zahra di kebumikan di taman Baqi'.

3. Hadhrat Ali Al-Murtadho.

Nama - Ali.

Gelar - Al-Murtadho, Amirul-mu'minin, Abu Turab dan Asadullah.

Panggilan - Abul-Hasan.

Lahir - hari jum'at tanggal 13 bulan rajab.

Nama ayah - Abu Thalib.

Nama ibu - Fathimah binti Asad.

Imam Ali meninggal dalam usia 63 tahun, di daerah Kufah pada hari senin tanggal 21 ramadhan tahun 40 Hijriyah. Beliau di tikam setelah shalat subuh oleh Abu lu'lu-ah. Beliau di makamkan di Najaf, Irak.

4. Hadhrat Hasan Al-Mujtaba.

Nama - Hasan.

Gelar - Al-Mujtaba.

Panggilan - Abu Muhammad.

Lahir - pada hari selasa tanggal 15 ramadhan tahun 3 Hijriyah.

Nama ayah - Ali ibn Abi Thalib.

Nama ibu - Fathimah binti Muhammad SAW.

Imam Hasan meninggal dalam usia 46 tahun, pada hari kamis tanggal 20 shafar tahun 50 Hijriyah, di makamkan di Baqi'.

5. Hadhrat Husain Asy-Syahid.

Nama - Husain.

Gelar - Sayyidusy-Syuhada' (Leader of Martyrs).

Panggilan - Abu Abdillah.

Lahir - di Medinah pada hari kamis bulan sya'ban tahun 4 Hijriyah.

Nama ayah - Ali ibn Abi Thalib.

Nama ibu - Fathimah binti Muhammad.

Imam Husain meninggal sebagai syahid dalam usia 57 tahun di padang karbala, pada tanggal 10 muharram tahun 61 Hijriyah. Husain, secara kejam di bunuh oleh Yazid dan pasukannya, kemudian manusia biadab bernama Syimir dengan keji memenggal kepala Husain, lalu di araklah kepala Husain sampai ke damaskus, untuk di pertontonkan pada sejarah bahwa apapun alasannya Yazid ibn Muawiya tidak bisa dan sama sekali tidak pantas di sebut sebagai pemimpin Islam.

6. Hadhrat Ali Zainal Abidin.

Nama - Ali.

Gelar - Zainal Abidin.

Panggilan - Abu Muhammad.

Lahir - hari sabtu tanggal 15 jumadil awwal di Medinah.

Nama ayah - Husain ibn Ali.

Nama ibu - Syahri Banun, putri dari raja Yazdigard II.

Ali Zainal Abidin meninggal dalam usia 58 tahun, meninggal di Medinah pada tanggal 21 muharram tahun 95 Hijriyah. Ali sempat di siksa oleh Walid ibn Abd Malik Marwan. Di makamkan di pemakaman Baqi'. Zainal Abidin adalah satu-satunya laki-laki dari keluarga nabi yang selamat pada peristiwa Karbala, bibinya yang bernama Zainab Aqilat al-Wahyi yang membelanya dari kebiadaban Yazid.

7. Hadhrat Muhammad Al-Baqir.

Nama - Muhammad.

Gelar - Al-Baqir.

Panggilan - Abu Ja'far.

Lahir - hari selasa tanggal 1 rajab tahun 57 Hijriyah di Medinah.

Nama ayah - Ali ibn Husain ibn Ali.

Nama ibu - Fathimah binti Hasan ibn Ali.

Al-Baqir meninggal tahun 116 Hijriyah pada hari senin tanggal 7 dzulhijjah dalam usia 59 tahun, di makamkan di Baqi'.

8. Hadhrat Ja'far Ash-Shadiq.

Nama - Ja'far.

Gelar - Ash-Shadiq.

Panggilan - Abu Abdillah.

Lahir - hari senin tanggal 17 Rabiul awwal tahun 83 Hijriyah, di Medinah.

Nama ayah - Muhammad ibn Ali ibn Husain.

Nama ibu - Ummu Farwah.

Meninggal pada hari senin tanggal 15 rajab tahun 148 Hijriyah dalam usia 65 tahun dan di kebumikan di taman pusara Baqi'.

9. Hadhrat Musa Al-Kadzhim.

Nama - Musa.

Gelar - Al-Kadzhim.

Panggilan - Abu Ibrahim.

Lahir - pada hari ahad tanggal 7 rajab tahun 128 Hijriyah di daerah Abwa' (sebuah tempat yang berada di antara Makkah dan Medinah).

Nama ayah - Ja'far ibn Muhammad.

Nama ibu - Hamida Khathoon.

Musa Kadzhim meninggal di Baghdad, Irak. Dalam usia 55 tahun pada hari jumat tanggal 25 rajab tahun 183 Hijriya pada zaman Harun Ar-Rasyid. Al-Kadzhim di kebumikan di Kadzhimiah.

10. Hadhrat Ali Ar-Ridha.

Nama - Ali.

Gelar - Ar-Ridha.

Panggilan - Abul Hasan.

Nama ayah - Musa Al-Kadzhim ibn Ja'far.

Nama ibu - Ummu Banin Najma.

Ar-Ridha meninggal di daerah Masyhad Khurasan pada hari selasa tanggal 17 shafar tahun 203 Hijriyah. Di makamkan di Masyhad, Iran.

11. Hadhrat Muhammad Al-Jawad.

Nama - Muhammad.

Gelar - Al-Jawad, At-Taqi.

Panggilan - Abu Ja'far.

Di lahirkan pada hari jumat tanggal 10 rajab tahun 195 Hijriyah di Medinah.

Nama ayah - Ali ibn Musa.

Nama ibu - Khaizuran.

Meninggal dalam usia yang sangat muda, ya'ni 25 tahun. Di daerah Kadzhimiyah pada hari rabu tanggal 29 dzulqo'dah tahun 220 Hijriyah.

12. Hadhrat Ali An-Naqi.

Nama - Ali.

Gelar - Al-Hadi, An-Naqi.

Panggilan - Abul Hasan.

An-Naqi lahir pada hari jum'at tanggal 15 dzulhijjah tahun 212 Hijriyah di Surb. Ayah An-Naqi bernama Muhammad ibn Ali, dan ibunya adalah Summana Khathoon. An-Naqi meninggal di Samarra pada 26 jumadil akhar tahun 254 Hijriyah.

13. Hadhrat Hasan Al-Askari.

Nama - Hasan.

Gelar - Al-Askari.

Panggilan - Abu Muhammad.

Imam Al-Askari di lahirkan pada 8 rabiul akhar tahun 232 Hijriyah di Medinah.

Nama ayah - Ali ibn Muhammad.

Nama ibu - Saleel.

Seperti halnya ayahnya, Al-Askari juga meninggal dan di makamkan di daerah Samarra. Al-Askari hanya berusia sampai 28 tahun. Pada hari jum'at tanggal 8 rabiul awwal tahun 260 Hijriyah, imam Al-Askari kembali ke pangkuan Ilahi.

14. Hadhrat Muhammad Al-Mahdi.

Nama - Muhammad.

Gelar - Al-Mahdi, Shahibul-Ashr, Al-Hujjah, Al-Qaim.

Panggilan - Abul Qasim.

Lahir - hari jum'at tanggal 15 sya'ban tahun 255 Hijriyah di Samarra.

Nama ayah - Hasan Al-Askari.

Nama ibu - Nargis Khathoon.

Menurut pemahaman dan keyakinan kelompok Syiah, Al-Mahdi masih hidup sampai hari ini. Al-Mahdi sedang menghilang di suatu tempat, kemudian akan muncul kembali ketika dunia mendekati ahir usia, Al-Mahdi datang untuk menegakkan keadilan dan membela kebenaran, dia akan berjuang bersama Isa Al-Masih untuk menghancurkan paham dajjalisme yang melanda dunia pada saat itu. Imam Al-Mahdi di juluki juga dengan Imam Ghaib atau Imam Zaman. Wallahu a'lam.

Demikianlah biografi singkat nabi dan 12 keturunannya. Sebagian tulisan ini saya adaptasi dari sumber http://shia.org

catatan:
Dengan menulis biografi mereka, bukan berarti saya adalah syiah. Saya tidak tertarik dengan segala paham sektarian yang ada, apakah syiah, sunni, mu'tazilah dan lain sebagainya. Saya adalah moslem yang mencoba menerapkan segala pemahaman yang ada dalam khazanah keilmuan Islam dari manapun asalnya dalam kehidupan sehari-hari.